Minggu, 07 Juni 2015

Penyebab Migrain

Migrain Penyebabnya

Migrain adalah nyeri berdenyut yang dialami di satu sisi kepala. Meski demikian, lama-kelamaan rasa sakit tersebut dapat menyebar ke dua sisi kepala. Derajat keparahan nyeri yang dirasakan umumnya lebih berat dibandingkan dengan nyeri kepala biasa akibat stres atau kelelahan.
Biasanya migrain juga disertai oleh beberapa gejala lain, seperti gangguan penglihatan; terlalu sensitif terhadap suara, cahaya, atau bau-bauan; mual dan muntah; pandangan kabur; bahkan pingsan. Migrain juga biasanya cenderung menjadi lebih berat jika Anda beraktivitas berlebihan.

Kenali Lebih Dalam Penyebab Migrain
Anda dicurigai mengalami migrain jika terdapat beberapa gejala berikut ini:
Telah mengalami minimal lima episode sakit kepala berdenyut di satu sisi.
Sakit kepala tersebut dialami selama 4 hingga 72 jam.
Nyeri kepala yang dirasakan tergolong berat dan seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari.
Umumnya penderita migrain perlu berbaring/bed rest untuk pulih dari sakit kepala yang menderanya.

Terdapat dua jenis migrain, yaitu dengan dan tanpa aura. Aura adalah suatu keadaan yang mendahului terjadinya migrain. Biasanya, orang yang sudah sering mengalami migrain sebelumnya telah mengetahui pertanda tertentu yang menandakan bahwa sebentar lagi sakit kepala tersebut akan datang menghampiri. Aura dapat berupa gangguan penglihatan dan berbicara serta kesemutan atau baal pada anggota gerak.

Namun demikian, umumnya hanya 15-20% orang yang mengalami migrain dengan aura.

Jenis sakit kepala ini umumnya diturunkan dalam keluarga atau bersifat genetik. Selain itu, migrain juga dapat dicetuskan oleh beberapa factor:

Jenis sakit kepala ini umumnya diturunkan dalam keluarga atau bersifat genetik. Selain itu, migrain juga dapat dicetuskan oleh beberapa faktor, yaitu:
xMakanan seperti coklat, keju, produk susu, makanan asin, makanan olahan, serta makanan yang mengandung zat pengawet.
xTerlambat makan atau berpuasa.
xKurang tidur, terlalu banyak tidur, dan jet lag.
xTerlalu banyak mengonsumsi alkohol dan minuman berkafein.
xStres.
xCahaya yang terlalu terang, suara yang terlalu keras, dan bau-bauan menyengat.
xKegiatan fisik yang berat atau berlebihan, seperti olahraga dan melakukan hubungan seksual.

Perubahan hormonal pada wanita, yaitu saat menstruasi, hamil, dan menopause. Penggunaan pil KB oral maupun terapi sulih hormon untuk menopause juga terkadang dapat menyebabkan migrain. Karena faktor hormonal inilah, wanita cenderung lebih sering mengalami migrain dibandingkan laki-laki.

Beberapa obat-obatan tertentu seperti pil KB dan nitrogliserin.
Namun demikian, tidak semua orang dapat mengalami migrain hanya karena pencetus di atas. Hanya orang-orang dengan kerentanan tertentu yang menyebabkan mereka mudah terserang migrain, terutama mereka yang memiliki karakteristik berikut di halaman selanjutnya:

Hanya orang-orang dengan kerentanan tertentu yang menyebabkan mereka mudah terserang migrain, terutama mereka yang memiliki karakteristik berikut:
Terdapat riwayat keluarga yang juga mengalami migrain.

Orang yang pernah mengalami migrain saat remaja atau dewasa muda akan lebih mudah terserang migrain di kemudian hari.

Wanita tiga kali lebih mudah terserang migrain daripada pria karena faktor hormonal.
Untuk mengatasi nyeri kepala tersebut, Anda dapat beristirahat di tempat yang tenang dan gelap.

Agar migrain tidak sering kambuh, Anda dapat melakukan teknik relaksasi, tidur cukup, berolahraga secara teratur, menghindari pencetus, dan membuat buku harian migrain. Dalam buku harian migrain, Anda mencatat tanggal dan jam serangan tersebut datang, apa yang Anda makan dalam 24 jam terakhir, berapa jam lama tidur Anda semalam, apa yang Anda sedang lakukan ketika serangan sakit kepala tersebut muncul, berapa lama sakit kepala tersebut Anda alami, dan apa yang menyebabkan sakit kepala tersebut berhenti.

Dengan membuat buku harian tersebut, Anda dan dokter dapat mengetahui pencetus dari sakit kepala yang dialami. Dengan mengetahui penyebabnya, maka diharapkan agar sakit kepala tersebut dapat dihindari. (dr.KarinWiradarma)

Agar nyeri lebih cepat reda, Anda juga dapat mengonsumsi obat antinyeri seperti parasetamol (untuk migrain ringan). Untuk pengobatan tradisional bisa di pijat urut agar peredaran darah lancar.

Untuk info gurah dan Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar